Kinerja dan Kerentanan Drainase Permukiman Kota Mataram pada Skenario RCP: Pendekatan SWMM–GIS
Main Article Content
Abstract
Perubahan iklim yang meningkatkan intensitas dan variabilitas curah hujan menimbulkan tantangan serius bagi kapasitas drainase perkotaan; studi terdahulu jarang mengaitkan kapasitas saluran eksisting dengan proyeksi iklim berbasis skenario RCP sehingga prediksi kinerja jangka panjang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi (to assess) kapasitas sistem drainase permukiman eksisting di Kota Mataram terhadap curah hujan aktual dan proyeksi iklim (RCP4.5, RCP8.5). Studi dilakukan di tiga kecamatan rentan (Ampenan, Cakranegara, Selaparang); data historis (2000–2020) dan proyeksi CMIP6 dikumpulkan dan didownscale, survei 120 segmen saluran dilakukan, serta pemodelan hidrologi–hidraulika dilakukan menggunakan SWMM dan analisis spasial di ArcGIS. Simulasi memperlihatkan intensitas puncak 1-jam median 42 mm·jam⁻¹ (10-tahun) dengan kenaikan ≈+12% (RCP4.5, 2030s) dan ≈+28% (RCP8.5, 2050s), yang mendorong Q_runoff naik ≈+14% (RCP4.5) dan ≈+33% (RCP8.5). Kapasitas median saluran Q_saluran = 1.12 m³·s⁻¹, exceedance segmen meningkat dari 24% (historis) menjadi 48% (RCP4.5) dan 72% (RCP8.5); kedalaman genangan median naik 0.18 → 0.38–0.62 m, luas terdampak 3.6% → 7.9–14.2%, dan durasi median 6 → 12–28 jam. Model divalidasi (NSE kedalaman 0.68; NSE debit 0.75; R² = 0.73; RMSE = 0.14 m). Penelitian ini shows that integrating downscaled RCP scenarios with SWMM–GIS provides robust, quantitative evidence for revising design standards, prioritizing retrofit (35–65% segmen) dan nature-based solutions (reduksi puncak 12–22%), serta memperkuat kerangka teoretis Hydrologic Continuity, Open-Channel Hydraulics, dan Resilience untuk perencanaan adaptif drainase perkotaan.
Climate change–driven increases in rainfall intensity and variability pose critical risks to urban drainage capacity; prior studies seldom link existing channel capacity with downscaled RCP projections, limiting long-term performance forecasts. This study aimed to assess the capacity of existing residential drainage systems in Mataram (Indonesia) against observed and projected rainfall (RCP4.5, RCP8.5). The analysis was conducted in three high-risk districts (Ampenan, Cakranegara, Selaparang); historical (2000–2020) and CMIP6 projection data were downscaled, 120 channel segments were surveyed, and hydrologic–hydraulic modelling was performed using SWMM with GIS spatial analysis. Simulations showed a 1-hour design median intensity of 42 mm·h⁻¹ (10-yr) and projected increases of ≈+12% (RCP4.5, 2030s) and ≈+28% (RCP8.5, 2050s), yielding Q_runoff rises of ≈+14% and ≈+33% respectively. Median channel capacity Q_saluran = 1.12 m³·s⁻¹; segment exceedance rose from 24% (historical) to 48% (RCP4.5) and 72% (RCP8.5); median ponding depth increased 0.18 → 0.38–0.62 m, affected area 3.6% → 7.9–14.2%, and median duration 6 → 12–28 h. Model validation produced NSE(depth)=0.68, NSE(peak)=0.75, R²=0.73, RMSE=0.14 m. The study concludes that integrating downscaled RCP scenarios with SWMM–GIS yields actionable, quantitative evidence for updating design return periods, prioritizing phased retrofits and nature-based measures (peak reduction 12–22%), and advances theoretical understanding by operationalizing Hydrologic Continuity, Open-Channel Hydraulics and Resilience Theory for climate-adaptive urban drainage planning.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
How to Cite
References
Biljecki, F., & Ito, K. (2021). Street view imagery in urban analytics and GIS: A review. Landscape and Urban Planning, 215(November 2020), 104217. https://doi.org/10.1016/j.landurbplan.2021.104217
Burger, G., Sitzenfrei, R., Kleidorfer, M., & Rauch, W. (2014). Parallel flow routing in SWMM 5. Environmental Modelling and Software, 53, 27–34. https://doi.org/10.1016/j.envsoft.2013.11.002
Duppa, H. (2017). Sumur Resapan Untuk Mengurangi Genangan Air Dan Banjir. Jurnal Scientific Pinisi, 3(1), 48–54.
Guntoro, D. E., Harisuseno, D., & Cahya, E. N. (2017). Pengelolaan Drainase Secara Terpadu Untuk Pengendalian Genangan Di Kawasan Sidokare Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Tenik Pengairan, 008(01), 60–71. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2017.008.01.06
Handoyo, G., Suryoputro, A. A. D., & Subardjo, P. (2016). Genangan Banjir Rob Di Kecamatan Semarang Utara. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 55. https://doi.org/10.14710/jkt.v19i1.601
Harahap, R. (2019). Pekerjaan Drainase Dan Penyebab Banjir Lingkungan Permukiman. Seminar Nasional Teknik (SEMNASTEK) UISU, 2(1), 5–9.
Herlina, N., & Prasetyorini, A. (2020). Effect of Climate Change on Planting Season and Productivity of Maize (Zea mays L.) in Malang Regency. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(1), 118–128. https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.118
Hooshangi, N., Mahdizadeh Gharakhanlou, N., & Ghaffari Razin, S. R. (2023). Evaluation of potential sites in Iran to localize solar farms using a GIS-based Fermatean Fuzzy TOPSIS. Journal of Cleaner Production, 384(January 2022), 135481. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2022.135481
Jang, S., Cho, M., Yoon, J., Yoon, Y., Kim, S., Kim, G., Kim, L., & Aksoy, H. (2007). Using SWMM as a tool for hydrologic impact assessment. Desalination, 212(1–3), 344–356. https://doi.org/10.1016/j.desal.2007.05.005
Jannah, M., Sujono, J., & Pamudji Raharjdo, A. (2023). Kajian Perubahan Iklim Di Dki Jakarta Berdasarkan Data Curah Hujan. Teknisia, 28(1), 44–54. https://doi.org/10.20885/teknisia.vol28.iss1.art5
Katili, M. I. N. O. I. A. Y. (2024). Pengukuran Infrastruktur Drainase Permukiman Di Kelurahan Leato Utara Untuk Mendukung Sanitasi Lingkungan Yang Layak. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (J-PMas), 3(Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian pada Masyarakat (J-PMas)), 85–92. https://e-journal.unbitago.ac.id/home/index.php/J-PMas/article/view/226/266
Kumalasari, D., & Tisnawati, T. (2018). Penataan Sistem Drainase Permukiman Berbasis Masyarakat Dengan Metode Perencanaan Partisipatif Di Kelurahan Poncol Kecamatan Pekalongan Timur. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 32(1), 19. https://doi.org/10.31941/jurnalpena.v32i1.933
Kusumawardhani, Ismi, D., & Gernowo, R. (2015). ANALISIS PERUBAHAN IKLIM BERBAGAI VARIABILITAS CURAH HUJAN DAN EMISI GAS METANA ( CH 4 ) DENGAN METODE GRID ANALYSIS AND DISPLAY SYSTEM ( GrADS ) DI KABUPATEN SEMARANG Pemanasan global merupakan naiknya suhu rata-rata diseluruh permukaan bumi akibat dari. Youngster Physic Journal, 4(1), 49–54.
Muthya, A. I., Wahyu, Z., Widodo, M. L., & Hastian, T. (2022). Implementasi Sistem Drainase Perkotaan Di Kawasan Perumnas Iii Kelurahan Tanjung Hulu Kecamatan Pontianak Timur. Aptekmas, 5(2), 22–27.
Novrianti. (2017). Pengaruh Drainase Terhadap Lingkungan Jalan Mendawai dan sekitar Pasar Kahayan. Media Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 31–36.
Nugroho, S. (2019). Analisis Iklim Ekstrim Untuk Deteksi Perubahan Iklim Di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 7. https://doi.org/10.14710/jil.17.1.7-14
Nurlatifah, A., Hatmaja, R. B., & Rakhman, A. A. (2023). Analisis Potensi Kejadian Curah Hujan Ekstrem di Masa Mendatang Sebagai Dampak dari Perubahan Iklim di Pulau Jawa Berbasis Model Iklim Regional CCAM. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(4), 980–986. https://doi.org/10.14710/jil.21.4.980-986
Nurul Puspitasar, O. S. (2016). Analisis Tren Perubahan Suhu Udara Minimum Dan Maksimum Serta Curah Hujan Sebagai Akibat Perubahan Iklim Di Provinsi. Sains, 16(2), 66–72.
Pradiko, H., Arwin, Soewondo, P., Suryadi, Y., & Jatikusuma, I. (2017). Model Penerapan Drainase Berwawasan Lingkungan Skala Individu di Lahan Permukiman Kawasan Bandung Utara. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 83–90. https://doi.org/10.5614/jts.2017.24.1.10
Pratiwi, Z., & Santosa, B. (2021). Journal of Geospatial Information Science and Engineering. Journal of Geospatial Information Science and Engineering, 4(1), 81–86.
Putra, A. F. A. (2021). Aplikasi Sistem Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan Pada Kawasan Permukiman. Drainase Perkotaan Berwawasan Lingkungan, May. https://www.researchgate.net/profile/Adin-Abiyyu-Putra/publication/380731290_Aplikasi_Sistem_Drainase_Perkotaan_Berwawasan_Lingkungan_Pada_Kawasan_Permukiman/links/664c138f479366623a013884/Aplikasi-Sistem-Drainase-Perkotaan-Berwawasan-Lingkungan-Pada-Kawa
Raksanagara, A., Arisanti, N., & Rinawan, F. (2016). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kejadian Demam Berdarah Di Jawa-Barat. Jurnal Sistem Kesehatan, 1(1), 43–47. https://doi.org/10.24198/jsk.v1i1.10339
Ramadhany, A. S., Ds, A. A., & Subardjo, P. (2012). Daerah Rawan Genangan Rob di Wilayah Semarang. Journal Of Marine Reserach, 1, 174–180. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jmr
Rasmana Putra, D., & Muh Aris Marfai, R. (2012). Identifikasi Dampak Banjir Genangan (Rob) Terhadap Lingkungan Permukiman Di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara. Jurnal Bumi Indonesia, 1(1), 76112.
Roeswitawati, D., Mahabella, L. S., Sofiyani, I. R., & Adibah, A. N. (2022). Perbaikan Drainase Untuk Mengatasi Limpasan Air Hujan Dalam Meningkatkan Kualitas Permukiman Rw 07 Kelurahan Merjosari. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 482–489. https://doi.org/10.46576/rjpkm.v3i2.1854
Rozci, F. (2024). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Sektor Pertanian Padi. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(2), 108. https://doi.org/10.30742/jisa23220233476
Ruminta, R., Irwan, A. W., Nurmala, T., & Ramadayanty, G. (2020). Analisis dampak perubahan iklim terhadap produksi kedelai dan pilihan adaptasi strategisnya pada lahan tadah hujan di Kabupaten Garut. Kultivasi, 19(2), 1089–1097. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i2.27998
Saputra, I., Prasmatiwi, F. E., Abidin, Z., & Setiawan, A. (2023). Persepsi Petani Padi Sawah Irigasi dan Tadah Hujan terhadap Perubahan Iklim di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 7(1), 166. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.15
Shahed Behrouz, M., Zhu, Z., Matott, L. S., & Rabideau, A. J. (2020). A new tool for automatic calibration of the Storm Water Management Model (SWMM). Journal of Hydrology, 581(December 2019), 124436. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2019.124436
Suhadi, S., Mabruroh, F., Wiyanto, A., & Ikra, I. (2023). Analisis Fenomena Perubahan Iklim Terhadap Curah Hujan Ekstrim. OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 94–100. https://doi.org/10.37478/optika.v7i1.2738
Suripin, S., & Kurniani, D. (2016). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Hidrograf Banjir di Kanal Banjir Timur Kota Semarang. Media Komunikasi Teknik Sipil, 22(2), 119. https://doi.org/10.14710/mkts.v22i2.12881
Susilokarti, D., Arif, S. S., Susanto, S., & Sutiarso, L. (2015). Identifikasi Perubahan Iklim Berdasarkan Data Curah Hujan di Wilayah Selatan Jatiluhur Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jurnal Agritech, 35(01), 98. https://journal.ugm.ac.id/agritech/article/view/13038/15155
Tanim, A. H., Smith-Lewis, C., Downey, A. R. J., Imran, J., & Goharian, E. (2024). Bayes_Opt-SWMM: A Gaussian process-based Bayesian optimization tool for real-time flood modeling with SWMM. Environmental Modelling and Software, 179(June), 106122. https://doi.org/10.1016/j.envsoft.2024.106122
Tokan, A. B., & Khaerudin, D. N. (2016). Studi Perencanaan Jaringan Drainase Permukiman Di Perumahan Pegawai Negeri Sipil Kepanjen Kabupaten Malang. … : Jurnal Penelitian Teknik …, 2(1), 39–49. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/teknik/article/view/1142
Veanti, D. P. O., Virgianto, R. H., & Astiduari, I. G. A. P. P. (2022). The Impact of Climate Change on Cooling Energy Demand in Indonesia Based on Representative Concentration Pathways (RCP) Scenarios. Science and Technology Indonesia, 7(1), 9–16. https://doi.org/10.26554/sti.2022.7.1.9-16
Widodo, E., & Ningrum, D. (2015). Evaluasi Sistem Jaringan Drainase Permukiman Soekarno Hatta Kota Malang dan Penanganannya. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik, 11(3), 1–9. http://sistem.wisnuwardhana.ac.id/index.php/sistem/article/view/9/9
Yastika, P. E., Vipriyanti, N. U., Partama, I. G. Y., Suparwata, I. W. E., & Sudiarta, I. K. (2023). Analisis Respon Petani Terhadap Perubahan Iklim dan Curah Hujan di Subak Jatiluwih, Tabanan Bali, Indonesia. Agro Bali : Agricultural Journal, 6(3), 783–792. https://doi.org/10.37637/ab.v6i3.1262
Zhu, J., & Wu, P. (2022). BIM/GIS data integration from the perspective of information flow. Automation in Construction, 136(December 2021), 104166. https://doi.org/10.1016/j.autcon.2022.104166