Peningkatan Kualitas Pendidikan Sekolah Dasar melalui Pendekatan Literasi Digital di Daerah 3T
DOI:
https://doi.org/10.63982/321eb302Keywords:
Kualitas Pendidikan, Kualitas Sekolah Dasar, Literasi Digital, Daerah 3TAbstract
Penurunan kualitas pendidikan di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) menjadi salah satu tantangan besar dalam pemerataan pendidikan di Indonesia. Minimnya akses terhadap teknologi dan sumber daya pendidikan mempengaruhi kemampuan siswa dan guru dalam memanfaatkan informasi secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pendekatan literasi digital di sekolah dasar daerah 3T. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatoris dengan melibatkan guru dan siswa dalam pelatihan penggunaan teknologi digital, yang mencakup penggunaan platform digital untuk pembelajaran dan aplikasi sederhana untuk siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes literasi digital untuk siswa dan observasi terhadap penerapan teknologi oleh guru dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan literasi digital siswa dan peningkatan kepercayaan diri guru dalam menggunakan teknologi pembelajaran. Kesimpulannya, literasi digital dapat secara efektif meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T dan dapat direplikasi di wilayah lainnya dengan dukungan pemerintah dan pemangku kepentingan. Kontribusi penelitian ini adalah menunjukkan bahwa literasi digital bukan hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga dapat mengurangi kesenjangan pendidikan di daerah terpencil, sehingga menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia









